REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Seorang jamaah haji asal Surabaya meninggal di dalam pesawat sebelum tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA), Selasa (25/8) pagi. Jamaah bernama Chamdanah Kalam Hasyim binti Kalam yang lahir di Surabaya pada 30 Agustus 1959 (55 tahun).
Penanggung jawab medis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah dr Royani Nurrohman mengatakan, almarhumah terkena serangan jantung.
“Menurut keterangan awal dari dokter kloter, jamaah ini terkena serangan jantung. COD (certificate of death/surat keterangan kematian) masih sedang dalam proses pembuatan sekarang,” kata Royani kepada Wartawan Republika, Ratna Puspita dari Madinah, Arab Saudi.
Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nurul Baduttamam mengatakan, Chamdanah tergabung dalam Kloter 5 Surabaya (SUB 5). “Baru tiba di bandara Madinah jam 05.08 waktu Arab Saudi,” kata Nurul.
Dia melanjutkan, berdasarkan keterangan dokter kloter yang berada di dalam pesawat, almarhumah terkena serangan jantung dan sempat mendapatkan penanganan pertama. Perawatan sesuai prosedur penanganan gangguan kesehatan terhadap jamaah pun sudah dilakukan.
Setibanya di Bandara AMAA, almarhumah langsung dibawa menggunakan ambulance ke Rumah Sakit King Fahd Arab Saudi. Selanjutnya, perawatan dan pemakamam jenazah diserahkan kepada Pemerintah Arab Saudi sesuai dengan peraturan perhajian yang ada.
“Otomatis nanti hajinya dibadalkan oleh pemerintah dan shalat jenazah terhadap beliau dilakukan di Masjid Nabawi dan kemudian dimakamkan di pemakanan Baqi di sebelah timur Nabawi,” ujar Nurul.