REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dua orang calon jamaah haji asal kota Denpasar, Sodiq Pamuji dan Lutfiah, hingga Selasa (25/8), belum mendapat visa haji dari Kedutaan Saudi Arabia di Jakarta. Karenanya, yang bersangkutan diminta bersabar dan menunggu sampai ada kepastian.
"Saya sudah memberitahukan prihal ini kepada calon jamaah haji bersangkutan dan mereka bisa menerima keadaan ini," kata staf Urusan Haji Kemenag Kota Denpasar, Afifah.
Kepada ROL, Selasa Malam, Afifah mengatakan, keterlambatan keluarnya visa untuk kedua calon jamaah haji itu dikarenakan Sodiq bersifat menggantikan kuota salah seorang jamaah haji yang meninggal dunia. Sedangkan sebelumnya, jamaah haji yang meninggal sudah selesai pembuatan visanya.
Menurut Afifah, ada sistem baru cara kerja di Kedubes Saudi Arabia Jakarta, yakni bila ada penggantian calon jamaah haji, maka yang diselesaikan terlebih dahulu adalah nomor sebelumnya. Sedangkan yang bersifat mengganti baru akan dibuatkan visa setelah semua visa calon jamaah haji selesai.
"Insya Allah mereka dapat visa, tapi apakah visanya keluar sebelum kloternya berangkat atau setelah itu," kata Afifah.
Kepada jamaah haji yang bersangkutan lanjut Afifah, telah diberi tahu agar nantinya bisa menerima apa yang terjadi. Karena sebut Afifah, masalahnya terdapat pada perubahan sistem pengerjaan visa yang menggunaan sistem elektronik.