REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Baluki Ahmad khawatir keterlambatan visa akan berdampak pula pada Haji Plus. Akan tetapi menurut dia bila sistem telah siap tidak akan ada masalah.
Anggota HIMPUH sendiri menurut dia kini ada 84 perusahaan dengan jamaah hampir 8000. Dari jumlah tersebut, menurutnya sudah 32 perusahaan yang persyaratan visanya sudah memenuhi syarat dan dokumennya siap untuk dibawa ke Kedutaan Besar Arab Saudi.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah
Advertisement