REPUBLIKA.CO.ID,KADUNA -- Pemerintah Nigeria tidak lagi membayar seluruh biaya penyelenggaraan ibadah haji warganya.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari memutuskan, keseluruhan biaya akan dibayar oleh jamaah calon haji agar tidak memberatkan pemerintah.
"Negara saya melalui masa-masa sulit sekarang ini jadi kita butuh semua doa yang dipanjatkan jamaah haji disana," ujarnya seperti dilansir Nigerian Times, Kamis (27/8).
Buhari menyetujui pandangan dewan pemerintah bahwa ibadah haji sebaiknya menambah pendapatan bagi ekonomi Nigeria. Pasalnya, selama ini, biaya haji dari pemerintah malah dikhawatirkan merugikan pemerintah.
"Saya setuju kepada dewan pemerintah untuk mengatur penyelenggaran haji tahun ini secara efektif bersama para pemimpin Muslim," katanya.
Ia pun meyakini tahun ini akan menjadi penyelenggaraan haji terbaik dalam sejarah Nigeria. Setiap tahun, Nigeria memberangkatkan sekitar 300 calon haji ke Tanah Suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika