Jumat 28 Aug 2015 01:03 WIB

Ahmad Riawan Amin: Doa Angkat Derajat (2-habis)

Ahmad Riawan Amin
Foto: Agung Sasongko/Republika
Ahmad Riawan Amin

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu hikmah lain yang ia petik dari ibadah haji adalah tidak boleh mendahului Tuhan. Seusai melaksanakan prosesi ibadah haji yang kedua, Riawan merasa senang sekali karena tubuhnya sangat sehat. Padahal biasanya kalau haji maupun umrah, ia sering terkena flu dan batuk.

 

Seusai melempar jumrah, ia  mandi air dingin. “Apa yang terjadi? Begitu keluar kapan mandi, badan saya menggigil,” kenang peraih 'Best CEO Bisnis Indonesia 2008' itu.

Riawan mengatakan, ia sama sekali tidak bermaksud sombong atau takabur kala itu. “Namun saya mendahului Tuhan. Allah tidak suka itu. Harusnya saya bilang, ‘insya Allah’,” tutur penulis buku "The Celestial Management, Satanic Finance, Indonesia Militan, Anda Tidak The Boss dan CEO Waktu Matrix".

 

Pendiri Celestial Manajemen Foundation itu mengaku  yakin, doa di Masjidil Haram sangat makbul. Pertama kali haji tahun 1998, ada doa khusus yang dipanjatkan oleh Riawan di depan Ka’bah: “Ya Allah, angkatlah derajat saya kalau memang pantas.”

Allah SWT mengabulkan doanya. Riawan diangkat menjadi direktur utama Bank Muamalat. Di bawah kepemimpinannya, Bank Muamalat menjadi satu-satunya bank yang berhasil melewati krisis ekonomi tanpa suntikan dana sepeser pun dari pemerintah.

Riawan pun dipercaya menjadi dirut Bank Muamalat selama dua priode (1999-2009), dan berhasil membawa Bank Muamalat menjadi salah satu bank syariah terbesar dengan laba terbesar di antara seluruh bank syariah yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement