REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Haji merupakan ibadah yang butuh kesiapan fisik prima. Untuk itu, para calon jamaah haji perlu mempersiapkan dan menjaga kesehatannya dengan sebaik mungkin. Baik saat masih berada di Tanah Air maupun saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Menurut Dr Permata Afan, salah satu persiapan penting bagi calon jamaah haji adalah berolahraga secara rutin. “Paling tidak sebulan sebelum berangkat haji, sebaiknya calon jamaah haji rutin berolahraga, misalnya jalan kaki atau jogging,” kata Dr Permata Afan kepada Republika di Bogor, Jumat (28/8).
Tidak kalah pentingnya, kata Permata, minum air putih. “Minum air putih minimal dua liter sehari. Mau tidur minum air putih. Bangun tidur minum air putih. Hal itu sangat penting untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.
Permata menambahkan, menjelang berangkat ke Tanah Suci, calon jamaah haji sebaiknya menyiapkan sejumlah obat-obatan pribadi. “Biasanya yang paling utama perlu disiapkan adalah vitamin, obat batuk, paracetamol dan obat alergi,” tuturnya.
Selain itu, kata dokter yang bertugas di Kantor PLN Bogor itu, calon jamaah yang punya penyakit tertentu, juga perlu menyiapkan obat tersebut. “Misalnya, calon jamaah haji yang punya penyakit asma, harus membawa obat asma,” ujar Permata.
Di samping itu, kata Permata, untuk jamaah yang usia 40 tahun ke atas juga perlu membawa obat nyeri atau obat oles. “Walaupun di Tanah Suci ada tim kesehatan yang sudah disiapkan oleh pemerintah, sebaiknya para calon jamaah tetap membawa obat-obatan pribadi,” papar Dr Permata Afan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
