REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Mengapa para jamaah haji sangat dianjurkan memperbanyak minum zamzam dan air putih? “Alasan utama adalah untuk mencegah terjadinya dehidrasi,” kata Dr Permata Afan kepada Republika di Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/8).
Permata menambahkan, bila mengalami dehidrasi, tubuh seseorang melemah. “Akibatnya dia gampang terserang penyakit. Apalagi di Arab Saudi yang kondisi cuacanya saat ini sangat panas. Kalau dehidrasi, seseorang menjadi makin rentan terkena penyakit,” tutur dokter yang bertugas di Klinik Kantor PLN Bogor itu.
Permata menyebutkan, ciri dehidrasi terutama air seni berwarna kuning tua seperti air teh pekat. Padahal air seni yang sehat mestinya berwarna bening kekuningan. Ciri lainnya adalah kulit kering.
Untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi, perlu memperbanyak minum air putih. “Selama di Tanah Suci, perbanyaklah minum air zamzam dan air putih. Minimal dua liter sehari. Kalau perlu ditambah menjadi lebih dua liter,” papar Permata yang juga bertugas di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor.
Begitu pula kalau sudah telanjur mengalami dehidrasi, obati terutama dengan memperbanyak minum air zamzam maupun air puith. “Jangan minum minuman ringan atau minuman bersoda, sebab malah memperberat kerja ginjal dan gampang ingin buang air kecil,” ujar Dr Permata Afan.