REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Sebanyak 66.000 warga Muslim Nigeria akan melakukan ibadah haji tahun ini. Hal itu dilaporkan oleh Komisi haji Nasional Nigeria (NAHCON).

Menurut sumber di Kedutaan Nigeria mengatakan kloter  pertama berisi 300 jamaah telah tiba pada Ahad (22/8)."Penerbangan pertama yang lepas landas dari bandara internasional Kaduna dilakukan jamaah dari daerah Jemaa dan Kajuru," kata petugas haji Nigeria seperti dilansir dari onislam.net, Sabtu (29/8).

Semua jamaah Nigeria akan diberangkatkan hingga 17 September. "Akan ada enam penerbangan yang membawa 66.000 jamaah Nigeria ke dua kota suci Makkah dan Madinah dengan 13 pesawat," ujar Ketua NAHCON Abdullahi Muhammad Muktar.

Dia mengatakan, tidak akan ada tenda VIP dan semua pejabat NAHCON yang ikut ibadah haji akan tinggal dengan jamaah.

Pemerintah Nigeria bekerja sama dengan NAHCON telah membuat pengaturan yang komprehensif. Hal itu guna memastikan jamaah Nigeria tidak mengalami kesulitan mengurus urusan ibadah haji tahun ini.

NAHCON telah membuka kantor di Jeddah, Makkah dan Madinah untuk memastikan kelancaran haji bagi warga negaranya. Pemerintah Nigeria membentuk NAHCON juga untuk mengawasi haji tahun ini. Komite ini didanai oleh biaya pelayanan yang dibayarkan jamaah haji.

Sebelumnya, guna mempersiapkan haji tahun 2015, komisi haji itu membuat screening medis wajib bagi jamaah. Tahap screening termasuk tes untuk Ebola dan penyakit menular lainnya yang telah muncul di negara Afrika Barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika