Kamis 03 Sep 2015 08:23 WIB

Jumlah Perawat Haji di Arab Saudi Meningkat

Rep: c35/ Red: Agung Sasongko
Petugas kesehatan haji
Foto: antaranews
Petugas kesehatan haji

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Tercatat sekitar 69 persen jumlah perawat Saudi Arabia dikerahkan untuk melayani ibadah haji pada tahun ini. Para perawat itu disebar sesuai dengan kebutuhan.

Asisten Sekretaris untuk bantuan layanan medis dan Ketua Komite layanan medis untuk bantuan Haji (keperawatan, nutrisi, kedokteran forensik, farmakologi) Kementerian Kesehatan (MoH), Dr Mounira binti Hamdan Al-Osaim mengatakan,  69 persen itu jika dihitung secara nominal sebesar 5.695 perawat. Dimana 3.896 di antaranya adalah penduduk setempat. Jumlah ini, meningkat dari tahun ke tahun.

"Kami merencanakan program Haji tahun ini berdasarkan kinerja tahun sebelumnya, yang dibutuhkan untuk memberikan wawasan tentang permasalahan yang ada," katanya, menurut Arabnews, Kamis (3/9).

Al-Osaim juga menunjukkan jumlah pasien cenderung meningkat pada puncak musim haji di Makkah dan Arafah. Dengan demikian, katanya Kementerian telah membuat pengaturan yang khusus untuk mengakomodasi kasus tersebut dengan sigap.

Selain itu, terdapat 132 perawat khusus yang disebar di berbagai daerah untuk melayani para jamaah haji selama melaksanakan ibadah pokok, yang disiapkan untuk pasien kecelakaan dan mengalami dehidrasi karena cuaca panas.

Menteri Kesehatan Khalid Al-Falih melakukan kunjungan ke Madinah pada hari Rabu (2/9) untuk memeriksa berbagai fasilitas kesehatan di wilayah itu. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Faisal Al-Zahrani mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk memastikan kesiapsiagaan dan kesiapan untuk melayani kasus jamaah haji yang mengalami permasalahan kesehatan.

Selain itu dia juga mengambil kesempatan untuk melakukan sendiri untuk memberikan vaksin sebagai tindakan pencegahan terhadap influenza. Vaksinasi terhadap meningitis juga wajib untuk semua jamaah haji, termasuk mereka yang datang dari berbagai bagian dari kerajaan. Pelayanan juga menyarankan kepada jamaah haji lokal dan asing untuk divaksin sebagai pencegahan terhadap influenza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement