Jumat 11 Sep 2015 10:37 WIB

157 Ambulans Haji akan Kawal Jamaah di Armina

Rep: c 25/ Red: Indah Wulandari
Salah satu ambulans haji
Foto: go-makkah
Salah satu ambulans haji

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Sekitar 157 armada ambulans dikerahkan selama musim haji di tempat-tempat suci yang banyak dikunjungi jamaah calon haji.

"Armada ambulans termasuk 100 mini ambulans dan 57 kendaraan besar yang akan digunakan untuk mengangkut jemaah haji yang sakit dari klinik medis untuk rumah sakit di tempat-tempat suci," kata Ketua Komite Darurat Medis Departemen Kesehatan Tariq bin Salim Al-Arnoos, seperti dilansir Arabnews, Jumat (11/9).

Armada itu juga ditambah 30 mini ambulans baru yang diperkenalkan tahun ini. Otoritas Saudi Red Crescent juga akan mengerahkan ambulans udara untuk mengangkut pasien dalam keadaan darurat, bekerjasama dengan Otoritas Umum Penerbangan Sipil.

"Kami telah mengerahkan mini ambulans sehingga kendaraan dapat menjangkau para peziarah, yang berada di jalan dan gang-gang," ujar Al Amoos.

Layanan akan diintensifkan selama periode Tasyrik pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah di tempat-tempat seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Untuk menawarkan layanan yang komprehensif untuk para peziarah, Al-Arnoos menjelaskan mereka akan mendampingi setiap pergerakan jamaah hingga ritual haji berakhir.

Seluruh armada ambulans dilengkapi dengan semua fasilitas modern untuk membawa pasien ICU.

"Para petugas medis dan paramedis yang berada di ambulans terlatih dan kompeten untuk menangani semua jenis pasien dalam situasi darurat," tegas Al Amoos.

Bekerjasama dengan Pertahanan Sipil, Departemen Kesehatan juga telah menyusun rencana darurat untuk evakuasi, kecelakaan dan penanggulangan bencana.

Helipad telah diatur di lima rumah sakit untuk menerima pasien yang membutuhkan perawatan darurat selama musim haji. Rumah sakit itu termasuk King Abdullah Medical City, Rumah Sakit Umum Al-Noor, Rumah Sakit Darurat di Mina, Rumah Sakit Umum Arafat dan Rumah Sakit Hira.

Ambulans dan kendaraan yang digunakan oleh petugas medis juga telah melalui tes pemeliharaan untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi kerja yang baik.

Al-Arnoos menjelaskan, total tenaga kerja di bidang tim medis akan berjumlah 830 petugas medis dan paramedis.

Mereka akan mencakup jembatan Jamrat sebanyak 138 personil, 87 di Bait dari Masjid Al-Haram dan 605 personil di berbagai lokasi dalam area haji.

Ia menunjukkan, akan ada 24 tim medis lagi yang beroperasi di dekat Masjid Al-Namira dan Bukit Al-Rahma, melalui kerja sama dengan Bulan Sabit Merah Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement