Sabtu 12 Sep 2015 08:23 WIB

Saat Tiba di Jeddah, Jokowi Dikabari Musibah Makkah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi
Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presiden Joko Widodo menyampaikan ungkapan duka cita atas musibah yang terjadi di Masjidil Haram, Makkah. Badai yang melanda Makkah dan sekitarnya telah mengakibatkan crane untuk pembangunan dan perluasan Masjidil Haram patah dan runtuh hingga menimpa jamaah yang sedang thawaf, diantaranya menimpa jamaah haji Indonesia.

"Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban termasuk warga kita dari Indonesia," ucap Presiden ketika memberikan keterangan pers di Istana Raja Faisal, Jeddah, Jumat (11/9) pukul 22.15 Waktu Arab Saudi (WAS).

Turut hadir dalam konferensi pers ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Utusan Khusus Presiden urusan Timur Tengah Alwi Shihab.

Jokowi mengaku mendapat kabar soal musibah itu saat baru tiba di Jeddah pada Jumat malam. Presiden langsung meminta amirul hajj memantau perkembangan dan memberikan bantuan seoptimal mungkin bagi seluruh korban.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang ikut mendampingi Jokowi dalam kunjungannya ke Jeddah, mengungkapkan bahwa Presiden mulanya ingin langsung melihat kondisi jamaah haji Indonesia di RS An Nur Makkah, tempat korban musibah Masjdil Haram dirawat.

"Tapi atas berbagai pertimbangan, diantaranya pertimbangan masalah keamanan dari pemerintah Kerajaan Saudi Arabia tidak bisa menjenguk malam ini dan juga memerlukan waktu kordinasi yang cukup panjang," ujar Pramono.

Hingga kini pemerintah Indonesia juga belum bisa memastikan jumlah WNI yang menjadi korban dalam musibah Makkah itu. Namun, yang pasti sudah ada jamaah haji asal Indonesia yang wafat akibat tertimpa alat berat di Masjidil Haram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement