REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebuah musibah terjadi di Masjidil Haram, Jumat (11/9) sore. Sebuah crane yang sedang digunakan untuk memperbaiki masjid jatuh dan menyebabkan ratusan jamaah haji meninggal dan luka-luka.
Seperti dilansir dari Onislam, Sabtu (12/9), kejadian tersebut bermula dari adanya badai pasir yang di sertai guntur, petir, dan hujan deras. Tak lama kemudian sebuah crane tesambar petir dan kemudian rubuh menghantam Masjidil Haram. Banyak jamaah tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan masjid.
Hingga berita ini diturunkan tercatat ada 107 orang tewas dan 238 orang luka-luka. Dari jumlah tersebut tercatat enam korban meninggal berasal dari Indonesia. Sementara itu jamaah asal Indonesia yang luka-luka tercatat ada 36 orang.
Data tersebut diperoleh terakhir pada pukul 01.30 WIB, Sabtu (12/9). Sebelumnya dikabarkan jamaah haji yang wafat sebanyak dua orang. Tambahan empat jamaah yang wafat semula dirawat di rumah sakit Al-Nur.
Video kiriman wartawan Republika Ratna Puspita dari Makkah.