REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Mobile crane yang terjungkal di halaman Masjidil Haram menjadi pemandangan tidak biasa bagi jamaah yang sedang melakukan prosesi ibadah. Mereka pun mengabadikan kendaraan besar berwarna hijau itu dengan kamera telepon seluler.
Mobile crane yang terjungkal terletak halaman bagian timur Masjidil Haram. Lokasinya, di antara Bab As Salam, Bab Ali, Maulid Nabi, dan Istana Kerajaan Arab Saudi. Di bagian halaman yang dekat dengan Istana Kerajaan Arab Saudi, terdapat akses masuk ke mataf lantai 2 untuk pengguna kursi roda.
Akses masuk berupa jembatan itu merupakan lokasi paling dekat dengan mobile crane yang terjungkal. Lokasi itu juga terlindungi gedung Istana Kerjaaan Arab Saudi. Jamaah tampak menghentikan langkah, mengeluarkan ponsel, dan mengabadikan crane yang belum dievakuasi itu.
Dari pantauan Republika.co.id, tidak hanya yang berada di jembatan, jamaah yang berada di bagian bawah juga mengabadikan mobile crane itu. Crane itu masih dalam posisi yang sama setelah dihantam angin kencang dan hujan deras pada Jumat (11/9).
Bagian belakang kendaraan baja itu terangkat hingga nyaris terlihat seluruh bagian bawahnya. Dua buah lengan crane itu mengarah ke bangunan Masjidil Haram. Lengan yang kecil hampir menyentuh dinding di lantai 2.
Lengan yang panjang menimpa bagian atap bangunan Masjidil Haram. Tali-tali berukuran besar tampak mengikat besi-besi crane tersebut. Beberapa pekerja tampak wara-wari di area crane yang dipagari pagar warna putih.
Namun, jamaah tidak bisa berlama-lama mengabadikan crane yang sudah menelan korban puluhan nyawa itu. Sebab, dua orang askar menghampiri dan meminta mereka tidak merekam crane tersebut. "No picture. La, La," kata kedua askar itu.