REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebuah kamar di Pemondokan 403, Sektor 4, Hotel Sakab Al Barakah terbakar karena rice cooker pada Kamis (17/9) dini hari waktu Arab Saudi. Akibat kejadian itu, jamaah asal Indonesia tidak diperkenankan masak di dalam kamar.
Seksi Katering dan Pemondokan Sektor 4 Daker Makkah, Ahmad Rofiudin Faruq mengatakan, pemilik hotel tidak memperbolehkan lagi jamaah memasak di dalam kamar, termasuk memasak nasi menggunakan rice cooker. Pemilik hotel hanya memperbolehkan jamaah memasak di lorong pintu darurat.
"Hotel siap memfasilitasi untuk kebutuhan kabel," kata dia, Kamis (17/9).
Kebijakan lainnya, Faruq mengatakan, jamaah harus menitipkan kuncinya ke resepsionis ketika keluar hotel. Ketika kejadian kebakaran, kunci pintu kamar 810 terkunci sehingga harus dibuka paksa untuk memadamkan api. Begitu pula dengan kamar-kamar lain di lantai 8.
Faruq juga meminta jamaah haji yang keluar hotel harus memastikan tidak ada peralatan yang tersambung ke listrik, termasuk charger telepon seluler. "Kecuali alat dari hotel seperti kulkas dan televisi," kata dia.
Menurut Faruq informasi ini sudah disampaikan ke seluruh jamaah yang ditinggal 15 hotel di Sektor 4 melalui perangkat kelompok terbang (kloter). Ini merupakan bentuk pengendalian agar tidak terulang kejadian serupa di masa mendatang.
Sektor 4 Daker Makkah juga berencana mendatangi semua jamaah yang tinggal di 15 hotel untuk menyosialisasikan agar kejadian ini tidak terulang. "Makanya nanti kita koordinasi ke pihak hotel. Ini menyebabkan pihak hotel traumatik juga," ujar dia.
Kebakaran di kamar 810 Pemondokan 403 itu disebabkan jamaah haji asal Kediri, Jawa Timur, meninggalkan rice cooker dalam keadaan menyala ketika sedang umrah. "Pakai alat listrik 900 watt. Jadinya begini," ujar salah satu teknisi listrik dalam bahasa Inggris berlogat India.
Kamar yang terbakar itu pun tampak hangus dan gosong. Berbagai perabotan seperti kulkas, televisi, dan tempat tidur turut terbakar. Di dasar lantai terdapat rangka rice cooker yang diduga menjadi asal muasal api.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
