Selasa 22 Sep 2015 15:15 WIB

171 Petugas tak Berhaji

Rep: Ratna Puspita/ Red: Indah Wulandari
Petugas haji mengawasi para jamaah calon haji
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas haji mengawasi para jamaah calon haji

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Sekitar 171 orang petugas dari Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah dan Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi tidak akan melakukan ibadah haji. Mereka akan fokus bertugas melayani para jamaah haji selama di Arafah dan Mina.

“Ada 40 petugas Madinah yang berangkat ke Mina pada 9 Dzulhijjah sore, tidak berihram,” kata Sekretaris Daker Madinah Syarif Rahman kepada Republika.co.id, di Makkah, Arab Saudi, Selasa (22/9).

Menurut Syarif, para petugas yang tidak berhaji tersebut memang sudah dipersiapkan sejak dari Tanah Air agar berkonsentrasi melakukan pelayanan terhadap jamaah. Lagipula, para petugas ini sudah pernah berhaji sebelumnya.

“Haji kan wajibnya cuma sekali. Sekarang gilirannya melayani yang ingin berhaji,” ujar Syarif.

Jamaah haji Indonesia diperkirakan akan bergerak ke Mina dari Muzdalifah pada Kamis (24/9) dini hari. Di Mina, jamaah akan mabit dan melakukan jumrah.

Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam mengatakan, ada sekitar 50 petugas dari Daker Bandara yang tidak berhaji tahun ini. Mereka akan fokus melayani jamaah selama berada di Arafah. Petugas sudah berada di Arafah sejak Selasa Subuh.

“Sudah komitmen, jadi nggak apa-apalah,” kata Nurul.

“Mereka ini juga tidak berhaji,” ujar Mawari.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan Haji Kementerian Agama Khoirizi meminta para petugas tetap menggunakan seragam untuk memastikan pelayanan jamaah haji tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Penggunaan pakaian seragam ini dimaksudkan agar para petugas lebih mudah dikenali jamaah, terutama mereka yang membutuhkan pelayanan.

“Ini saya tekankan, pada saat Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) petugas wajib menggunakan seragam,” kata Khoirizi.

Bagi petugas yang sudah berhaji, kata Khoirizi, saat wukuf bergerak dari Makkah sampai kembali lagi ke Makkah, harus tetap menggunakan seragam.

Adapun bagi petugas yang akan berhaji, maka selesai melontar jumrah aqabah yang bersangkutan harus segera menanggalkan kain ihramnya untuk menggunakan pakaian seragam lagi.

Menurutnya, petugas PPIH Arab Saudi 2015 akan diuji pada saat pelaksanaan wukuf serta mabit di Muzdalifah dan Mina. Di situ akan terlihat sejauh mana komitmen yang telah diberikan selama ini terhadap jamaaah untuk dapat memberikan perlindungan, pelayanan, dan pembinaan.

Salah satu indikator peneguhan komitmen adalah dengan berani tampil menggunakan identitas sebagai petugas. Pakaian seragam dinas harian petugas PPIH adalah kemeja putih dengan bawahan hitam dan dipadu dengan lambang-lambang merah putih serta tanda pengenal yang jelas.

Keberadaan petugas di lapangan sangat penting, sehingga saat pelontaran, jamaah dapat dengan mudah menemukan siapa petugas yang bisa membantu mereka.

Sebanyak 171 jamaah haji yang tidak berhaji ini terdiri dari 51 petugas Daerah Kerja Makkah, 50 petugas Daker Bandara Jeddah-Madinah, 40 petugas Daker Madinah, dan 30 petugas kesehatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement