Senin 28 Sep 2015 11:12 WIB

Kloter Pertama Kepulangan Alami Keterlambatan 10 Jam

Rep: EH Ismail/ Red: Didi Purwadi
Jamaah Haji
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Jamaah Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH --- Jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama pemulangan ke Tanah Air mengalami keterlambatan 10 jam. Semula, kloter JKG 01 akan diterangkan dengan pesawat Garuda 7461 pada pukul 08.40 waktu Arab Saudi.

"Jadwal baru JKG 01 akan diterbangkan pada pukul 18.40 waktu Arab Saudi," kata Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi, Nurul Badruttamam, kepada Republika.co.id, di Jeddah, Arab Saudi, Senin (28/9).

Menurut Nurul, keterlambatan terjadi lantaran penerbangan harus menunggu kru pesawat Garuda yang akan bertugas mengangkut kloter JKG 1. Kru tersebut terbang dengan pesawat GA 980 (penerbangan reguler/reguler flight) dan mengalami keterlambatan mendarat di Bandara King Abdul Azis (KAA) Jeddah lantaran harus mendarat darurat (divert) di Colombo.

Divert di Colombo dikarenakan adanya penumpang anak kecil (Arab) yang luka akibat membentur pembatas kursi dan harus memerlukan pertolongan pertama.

Sesuai dengan aturan penerbangan internasional, kata Nurul, waktu istirahat kru Garuda 18 jam (Jkt-Colombo-Jeddah). Karenanya, hal tersebut berpengaruh terhadap penerbangan JKG 01.

Mengenai jamaah haji Kloter JKG 01 yang saat berangkat dilepas secara nasional oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kini mereka ditempatkan di Hotel Norcom Jeddah.

"Segala beban biaya akomodasi 440 jamaah JKG 01 ino yang menjadi tanggung  pihak Garuda," kata Nurul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement