REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci
JEDDAH -- Jumlah jamaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina dan masih menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi bertambah. Hingga Jumat (2/10), tujuh jamaah haji Indonesia yang menjadi korban Mina masih dirawat.
Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan sebelumnya lima orang jamaah menjalani perawatan. Namun, satu orang sudah kembali ke pemondokan Jumat pagi, yaitu Maryam Pauli Kiming dari Kelompok terbang (Kloter) UPG 10 Embarkasi Makassar.
Namun, kepulangan Maryam tidak langsung mengurangi jumlah jamaah yang masih dirawat. Sebab, PPIH Arab Saudi mendapatkan informasi tiga jamaah Indonesia lainnya dirawat di rumah sakit. "Ada tambahan jamaah yang cedera dan dirawat di RSAS sebanyak tiga orang," kata Arsyad, Jumat (2/10).
Arsyad menyebutkan tiga jamaah yang dirawat, yaitu Unaeni Abdul Karim Usman dari Kloter JKG 33 Embarkasi Jakarta-Pondokgede, Sofyan Haeruddin Emod Akmad dari Kloter JKS 21 Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan Romlah Abdul Hamid dari Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
Dia menuturkan, Unaeni dan Sofyan dirawat di rumah sakit di Jeddah. Unaeni di RS King Khalid Jeddah dan Sofyan dirawat di RS. Malik Abdul Aziz Jeddah. "Romlah Abdullah Hamid dirawat di RS Al Noor Makkah," kata Arsyad.
Menurut Arsyad, tiga dari puluhan jamaah haji yang dilaporkan belum kembali sudah berada di pemondokan. Ketiganya, yaitu Hamidah Mahmud Yusuf dari Kloter LOP 9 Embarkasi Lombok, Mustofa Sulaeman Kasibun dari Kloter SUB 34 Embarkasi Surabaya, dan Jessy Taher Kemur dari Kloter JKG 35 Embarkasi Jakarta-Pondokgede.
Hingga Jumat pagi, sebanyak 38 jamaah haji belum kembali ke pemondokannya atau berkurang 36 orang dari data sebelumnya. "Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum diketemukan," ujar Arsyad.