REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Jumlah haji asal Debarkasi Solo Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga pemulangan rombongan Kloter 18 asal Rembang dan Pati ini, bertambah sehingga totalnya menjadi 55 orang. "Jumlah haji yang meninggal di Tanah Suci hingga pemulangan Kloter 18 ini, bertambah tiga orang sehingga totalnya kini menjadi 55 orang," kata Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, di Donohudan Boyolali, Senin (5/10).
Tiga haji yang meninggal tersebut yakni Ngasmin Ramat Sarpin (64) warga Dusun Saribaru RT 02 RW 15 Gempolsewu Rowosari Kendal tergabung KLoter 55; Ranawijaya Dul Kholik (72) warga Desa Banjrpasar RT 01 RW 02 Banjurpasar Kebuman Kloter 37; Kromo Sarman Dipo (62) warga Sombongan RT 07 RW 02 Karangboyo Cepu Blora Kloter 15.
Menurut Gentur, ketiga haji tersebut dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Arab Saudi, pada Sabtu (3/10), karena menderita sakit gangguan pernafasan. Jenazah Haji Ngasmin dan Ranawijaya dimakamkan di Makkah, sedangkan H Kromo dimakamkan di Jeddah Arab Saudi.
"Jumlah itu, ditambah haji meninggal dunia di dalam pesawat terbang dua orang saat perjalanan pulang di Tanah Air, totalnya menjadi 57 orang," katanya.
Menurut Gentur, dua haji meninggal di pesawat saat perjalanan pulang tersebut yakni Siti Ngafifah Achmad Sukemi (65) Kloter 6 warga Pengambonan RT 02 RW 05 Purbalingga dan Asri Kartiningsih (54) Kloter 14 warga Jalan Ciberem No.20 RT 03 RW 08 Donan Cilacap. "Dua haji yang masih dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo, setibanya di Tanah Air, ada dua orang. Kedua haji ini dari Kloter 6 asal Purbalingga dan 16 asal Rembang," katanya.
PPIH Debarkasi Solo pada Senin ini, telah memulangkan empat rombongan haji yakni Kloter 16 asal Kabupaten Blora dan Rembang, Klooter 17 (Rembang), Kloter 18 (Rembang dan Pati), dan Kloter 19 (Pati). Menurut dia, rombongan haji Kloter 16 telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 00.42 WIB dengan sebanyak 359 jamaah, sedangkan Kloter 17 tiba pada pukul 06.15 WIB dengan banyak 358 jamaah.