Selasa 06 Oct 2015 15:52 WIB
Insiden Mina

Jumlah Jamaah Wafat di Tanah Suci Melonjak

Rep: Ratna Puspita/ Red: Indah Wulandari
Calon haji wafat di Tanah Suci
Foto: antaranews
Calon haji wafat di Tanah Suci

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci mencapai 402 orang hingga Ahad (4/10).

Jumlah itu meningkat dibandingkan jamaah haji yang wafat pada 2014 lalu sebanyak 297 orang, pada 2013 sebanyak 236 orang, dan pada 2012 sebanyak 428 orang.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SIKOHAT), jumlah jamaah wafat itu hingga hari ke-43 jamaah Indonesia berada di Arab Saudi. Jumlah itu sudah termasuk jamaah yang meninggal karena insiden mobile crane dan sebagian jamaah yang wafat karena peristiwa berdesak-desakan di Mina.

Angka kematian tertinggi terjadi di pemondokan, yaitu 130 orang. Sebagian lainnya meninggal di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) sebanyak 53 orang, 99 jamaah di rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi, 11 orang di klinik sektor, 15 orang di perjalanan, dua orang di pesawat, 21 orang di masjid.

Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Mawari Edy mengatakan, lonjakan jumlah jamaah haji yang meninggal disebabkan tiga hal.

Pertama, saat peristiwa jatuhnya mobile crane di Masjidil Haram pada 11 September 2015 yang menyebabkan 11 jamaah meninggal.

Kedua, peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204 yang menyebabkan 98 jamaah haji Indonesia wafat hingga Selasa (6/10).

"Dua kejadian itu saja, jamaah haji kita yang meninggal sudah mencapai lebih dari 100 orang," kata dia, Selasa (6/10).

Penyebab ketiga, yaitu kondisi panas yang sangat luar biasa di Arafah dan Mina. Edy menyatakan panas tinggi di Arafah dan Mina menjadi faktor dominan penyebab jamaah meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement