REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan sebagian besar korban peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, sudah dimakamkan. Sebagian juga segera dimakamkan di Pemakaman Al Muaisim.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, masih ada jenazah asal Indonesia yang belum dimakamkan. Tapi, sebagian besar sudah dimakamkan,” kata Arsyad, Kamis (8/10).
Arsyad tidak dapat memastikan jumlah korban Mina hingga hari ini. Menurut dia, ada perbedaan penomoran setelah penomoran jenazah mencapai 2.300. Sebelumnya, dari nomor jenazah itu dapat diketahui jumlah korban Mina yang berada di Pemulasaraan Al Muaisim.
“Ada sekitar 500 jenazah yang nomornya berbeda. Jadi, tidak dapat dipastikan lagi berapa jumlah korbannya,” kata dia.
Namun Arsyad mengatakan hinggga Sabtu (3/10) pekan lalu, jumlah jenazah korban Mina yang dimakamkan sudah lebih dari 1.800. “Sebagian dari yang dimakamkan itu korban wafat dari Indonesia,” kata dia.
Jumlah korban wafat akibat peristiwa Mina masih belum jelas. Jumlah korban yang dilansir oleh Pemerintah Saudi hingga hari ini, yaitu 769 orang. PPIH Arab Saudi sudah memverifikasi 120 korban asal Indonesia, terdiri dari 115 korban wafat dan lima pekerja Indonesia yang bermukim di Saudi.