Kamis 08 Oct 2015 16:49 WIB

Kedatangan Jamaah Haji Malut Disambut Demo, Mengapa?

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah calon haji Indonesia
Foto: ROL
Jamaah calon haji Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Umumnya, kedatangan jamaah haji yang tiba kembali di Tanah Air disambut haru dan gembira. Namun di Maluku Utara (Malut), kedatangan rombongan haji justru disambut aksi demonstrasi. Mengapa demikian?

Aksi demosntrasi dilakukan oleh sejumlah keluarga jamaah haji asal Malut, Mahmud Bin Kimsan. Mahmud adalah jamaah asal Malut yang meninggal karena sakit di Makkah. Salah seorang keluarga Mahmud Bin Kimsan, Effendi Mahmud saat melakukan aksi demo di halaman gedung dhuafa center Ternate, tempat penyambut jamaah haji Malut yang baru tiba dari debarkasi haji Makassar, menyatakan kekecewaannya terhadap petugas yang mendampingi jamaah haji Malut selama di Tanah Suci.

Menurutnya, petugas yang mendampingi calon jamaah haji Malut ketika diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 10 orang. Namun mereka tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Padahal keberangkatannya ke Tanah Suci dibiayai oleh pemerintah dengan tugas pokok membantu para jamaah haji.

"Tetapi para petugas pedamping tersebut tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Buktinya ayah kami yang dirawat di rumah sakit di Makkah karena sakit dan meninggal tanggal 25 September, tidak diketahui oleh mereka. Justru mereka mengabarkan bahwa semua jamaah haji Malut dalam keadaan sehat," katanya, Kamis (8/10).

Keluarga Mahmud Bin Kimsan di Ternate mengetahui kabar ayahnya meninggal setelah ditelepon oleh salah seorang petugas haji dari provinsi lain pada 6 Oktober 2015 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement