REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, bertambah menjadi 123 orang. Tim identifikasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berhasil memverifikasi tiga jenazah sebagai jamaah haji asal Indonesia.
Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi mengatakan, jumlah WNI yang menjadi korban Mina pada data sebelumnya sebanyak 120 orang, terdiri atas 115 jamaah haji dan lima WNI yang bermukim di Saudi. "Ada tambahan tiga orang, sehingga menjadi 123 orang," kata dia, Jumat (9/10).
Arsyad menyebutkan, tiga jamaah teridentifikasi itu berasal dari dua kelompok terbang (kloter) yang melaporkan jamaahnya belum kembali sejak peristiwa di Jalan 204, Mina, Saudi, Kamis (24/9). Seorang korban yang teridentifikasi dari Kloter BTH 14 dan dua orang dari Kloter JKS 61.
Dia memerinci, Kaslan Marhaji Taher dari Pontianak yang tergabung dalam Kloter BTH 14 dengan nomor paspor A7522077. Dua korban dari Jawa Barat tergabung dalam Kloter JKS 61, yaitu Imas Masyitoh Suhandi dengan nomor paspor B0745289 dan Yoyo Sutaryo Suharmi dengan nomor paspor B0745302.
Arsyad menyatakan, hasil identifikasi tiga jenazah ini sekaligus mengurangi jumlah jamaah yang dilaporkan belum kembali. "Berkurang tiga menjadi lima orang," kata dia. Dua jamaah berasal dari Kloter BTH 14 dan tiga jamaah lainnya dari Kloter JKS 61.