Selasa 13 Oct 2015 16:05 WIB

Empat Jamaah Haji Indonesia Korban Mina Kembali Ditemukan

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Ambulans membawa jamaah haji korban insiden Mina.
Foto: Reuters
Ambulans membawa jamaah haji korban insiden Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tiga jamaah haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina kembali ditemukan dan diindentifikasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Makkah sehingga total jamaah Indonesia yang meninggal dalam peristiwa itu mencapai 127 orang.

"Hari ini Selasa (13/10), tim PPIH kembali merilis tiga jenazah yang telah diidentifikasi sehingga totalnya menjadi 127 jenazah," kata Kepala Daker Makkah PPHI 2015, Arsyad Hidayat, di Makkah, Saudi Arabia.

Tiga jamaah haji Indonesia yang baru diidentifikasi tersebut adalah Siti Asiah Eko Sumarto asal Pontianak, Kalimantan Barat, dari kloter BTH (Batam) 14 nomor paspor B 1306126, Abdullah Alwi Umar asal Pontianak, Kalimantan Barat, dari kloter BTH (Batam) 14 nomor paspor B 0524211, Kiagus Feeryzal Gani asal Jawa Barat, kloter JKS (Jakarta-Bekasi) 61 nomor paspor B 1211712.

Selain jamaah yang berhasil diidentifikasi di pemulasaran mayat, Al Mu'ashim, Makkah, Arsyad juga mengungkapkan ada seorang jamaah yang sebelumnya cedera dan dirawat ruang ICU Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, akhirnya meninggal dunia.

Jamaah tersebut atas nama Yusniar Abdul Malik, kloter MES 07, nomor paspor B 1060451. "Keempat jenazah tersebut sebagian sudah dimakamkan, sebagian lagi masih berada di kamar jenazah di Mu'aishim," ujar Arsyad.

Dengan demikian, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dalam peristiwa Mina menjadi menjadi 127 orang. Rinciannya sebanyak 122 orang merupakan jamaah yang datang dari Tanah Air dan lima orang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah bermukim di Arab Saudi.

"Masih ada dua jamaah haji Indonesia yang dilaporkan hilang dan belum kembali semuanya berasal dari kloter JKS 61. Kami akan terus berupaya mencari dan menginformasikan secepat mungkin kepada baik keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Arsyad.

Arsyad juga mengungkapkan saat ini masih ada tiga jamaah Indonesia yang dirawat di rumah sakit. Mereka adalah Aam Amalia Rustama dari kloter JKG 61, dirawat di RS Al-Nur, Makkah, Unaeni Abdul Karim Usman dari kloter JKG (Jakarta-Pondok Gede) 33, dirawat di RS King Khalid Jeddah, Kusoyimah Asngari Mat Bakir dari SOC (Solo) 22, dirawat di RS. King Abdul Aziz, Jeddah.

"Tim DVI masih terus melakukan upaya pencarian, khususnya jamaah-jamaah yang dirawat di rumah sakit dan tidak mempunyai identitas," kata Arsyad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement