REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Tim DVI Korban Mina mengakhiri misi untuk mempercepat proses identifikasi korban Mina di Saudi. Hingga Selasa dini hari, jumlah korban wafat akibat peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, asal Indonesia sebanyak 127 orang.

Ketua Tim DVI Mabes Polri Komisaris Besar Muhammad Mas'udi mengatakan masih ada dua jamaah yang terus dicari karena belum kembali ke pemondokan. Meski sudah pulang ke Tanah Air, Mas'udi mengatakan tim DVI siap membantu kelanjutan proses identifikasi.

Jika cara identifikasi yang selama ini berjalan tidak cukup maka DVI siap membantu proses identifikasi melalui pemeriksaan DNA."Kamis siap mengambil DNA pembanding dari keluarga jamaah yang belum kembali," kata dia, di Konsulat Jenderal RI Jeddah, Arab Saudi, Selasa (13/10).

Menurut Mas'udi, tim DVI sudah membagi data postmortem dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi selama proses identifikasi jenazah korban Mina. "Baik itu sidik jari, foto, dan data lain, sampai saat ini kami masih sharing untuk melakukan pencocokan," kata dia.

Tim DVI berangkat ke Arab Saudi pada Sabtu (3/10). Ada sepuluh orang anggota Tim DVI yang berangkat. Selain dr Mas’udi, anggota DVI yang berangkat terdiri dari empat dokter forensik, dua dokter gigi, seorang ahli DNA forensik, dan dua orang dari Inafis atau Indonesian Automatic Fingerprint Identification System.

Ikuti Whatsapp Channel Republika