REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tim identifikasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah mengumpulkan propreti milik jamaah haji yang menjadi korban wafat tragedi Mina. Properti itu tersimpan di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim, Arab Saudi.
Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan properti atau amanah milik jamaah haji yang wafat karena tragedi Mina itu masih dalam proses pengambilan dari Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim. "Sebagian amanah atau tirkah jamah yang wafat sudah kami terima," kata dia, Kamis (15/10).
Pengambilan properti dari Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim sudah dilakukan sejak pekan ini. Selanjutnya, pelaksana perlindungan jamaah PPIH Arab Saudi Daker Makkah Naif Bahri melakukan pemilahan properti atau amanah atau tirkah jamaah haji wafat itu.
Properti seperti uang riyal, uang rupiah, dan berbagai identitas lainnya dirapikan dan dicatat. Lalu, barang-barang itu dimasukan ke dalam plastik. Pada plastik itu, ada nomor sesuai dengan nomor jenazah.