Jumat 16 Oct 2015 19:06 WIB

Kedatangan Jamaah Haji Sumsel tak Terganggu Asap

Kabut asap (ilustrasi)
Kabut asap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan jamaah haji asal Provisi Sumatera Selatan melalui bandar udara internasional Sultan Mahmud Badarudin II Palembang tidak terganggu meskipun udara daerah ini diselimuti kabut asap.

Pantauan di Palembang, Jumat (16/10), kedatangan jamaah haji melalui debarkasi atau bandara pemulangan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II cukup lancar karena kabut asap yang menghalangi jarak pandang pilot di bandara tersebut pada jam-jam tertentu cukup aman untuk pemberangkatan dan pendaratan pesawat.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Sumsel Saefudin menjelaskan kedatangan jamaah haji ke daerah ini berjalan cukup lancar, karena bandara ini tidak mengalami penutupan total seperti di sejumlah daerah lainnya yang mengalami bencana kabut asap.

"Kegiatan pemulangan jamaah haji secara umum berjalan lancar dalam kondisi kabut asap masih cukup pekat menyelimuti Bandara SMB II Palembang. Beberapa hari lalu ada satu pesawat yang harus dialihkan pendaratannya ke Jakarta karena alasan cuaca berkabut asap dan beberapa jam kemudian diterbangkan kembali ke Palembang setelah kondisi jarak pandangnya memungkinkan untuk pendaratan," ujarnya.

Menurut dia, kondisi kabut asap yang menyelimuti udara Kota Palembang dan sekitarnya diharapkan tidak semakin parah, sehingga kegiatan pemulangan jamaah haji dari Arab Saudi ke daerah ini dapat berjalan lancar hingga keloter terakhir.

Berdasarkan data, hingga kini lebih dari 4.500 jamaah haji asal Sumsel telah kembali ke daerah ini.

Untuk menyambut kedatangan jamaah, panitia menyiapkan bus dan mobil ambulans bagi yang kondisinya kurang sehat dan memerlukan penangan tim medis.

"Sedangkan untuk melakukan pengambilan barang, panitia memberikan kemudahan boleh dilakukan keluarga jamaah haji dengan syarat menunjukan identitas seperti paspor," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement