REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 12 haji asal Jawa Timur (Jatim) masih tertinggal di Arab Saudi hingga kedatangan 50 dari 64 kelompok terbang (kloter) di Debarkasi Surabaya, Selasa (20/10). "Ke-12 haji itu umumnya sakit, bahkan ada seorang yang pingsan di Bandara Madinah dan seorang lagi dikabarkan meninggal," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya HM Sakur.
Menurut Sakur yang juga Kabid Haji dan Umrah Kemenag Jatim itu, jamaah haji asal Jatim semula ada 14 orang yang tertinggal di Arab Saudi. Namun dua orang di antaranya sudah pulang bersama Kloter 48 pada Ahad(18/10) lalu.
"Dua haji yang dinyatakan sakit dan sudah pulang dengan Kloter 48 adalah Habib Mukri Abdurrohman (53) asal Lamongan dan Timbul Abdul Mutolib Saleh (66) asal Lumajang," katanya.
Ke-12 haji asal Jatim yang sakit dan belum pulang atau masih tertinggal di Arab Saudi adalah
1. Kulisah Makrup Somo (Bojonegoro/dikabarkan wafat).
2. Sardi Minto Muhammad (Sidoarjo).
3. Saiman Karto Rejo (Gresik).
4. Rahayu Astro Adji (Kabupaten Mojokerto).
5. Somo Dazim Besar (Lamongan).
6. Samsuri Achmad Rais (Bojonegoro).
7. Saripah Sarmun Sairun (Batu).
8. Sarmawi Bahari I (Kabupaten Malang).
9. Juwarni Darsip Darmin (Kabupaten Malang).
10.Muji Mulyani Suwadji (Kota Malang).
11.Toeni Mattahan Buden (Kota Surabaya).
12.Kasmina Mangun S (Kabupaten Probolinggo).
HM Sakur mengatakan mereka akan ditunggui hingga kloter terakhir (kloter 64) yang pulang pada Senin (26/10). Namun bila belum sembuh akan diurus PPIH Arab Saudi dan Kemenag RI.