REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sebagian bangunan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, akan dijadikan hotel dengan berbagai fasilitas agar bisa menambah pendapatan asli daerah di sektor pariwisata.
"Sebanyak 40 kamar VIP di Asrama Haji Donohudan akan dijadikan hotel bintang dua pada Februari 2016," kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Jawa Tengah Hendri Santosa di Semarang, Kamis (28/1).
Ia mengungkapkan bahwa selama 2015, Asrama Haji Donohudan menyumbangkan pendapatan asli daerah sebesar Rp5,8 miliar karena menjadi tempat embarkasi dan debarkasi jamaah haji tiap tahunnya. Menurut dia, Asrama Haji Donohudan layak dijadikan hotel karena mempunyai berbagai fasilitas yang cukup lengkap dan letaknya strategis.
"Akses ke Asrama Haji Donohudan mudah dijangkau masyarakat dan dekat dengan Bandara Adi Soemarmo," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Asrama Haji Donohudan juga memiliki aula dan beberapa ruang pertemuan yang dapat menampung banyak orang serta areal parkir yang luas.
Ia menjelaskan bahwa para pegawai yang saat ini bekerja dengan berbagai posisi di Asrama Haji Donohudan telah mendapat pelatihan agar dapat melayani para tamu yang menginap atau menyewa di puluhan kamar VIP. "Pelatihan yang kami berikan tidak hanya menyangkut pelayanan tamu, tapi juga mengenai kebersihan serta penyajian makanan dan minuman," katanya.
Masyarakat bisa menyewa kamar VIP di Asrama Haji Donohudan dengan harga Rp200.000, sedangkan pemesanan dan pembayaran hotel akan dilakukan secara "online".