Ahad 31 Jul 2016 14:47 WIB

KPHI : Pelayanan Embarkasi tak Boleh Mengecewakan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Ibadah haji.
Foto: Republika
Ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPHI Syamsul Maarif mengatakan Kementrian Agama seharusnya telah siap untuk pemberangkatan jamaah haji kloter pertama termasuk embarkasi di 12 daerah. Pelayanan embarkasi tersebut jangan sampai mengecewakan jamaah haji.

"Pertama, dari sisi visa, Kemenag harus menjamin seluruh jamaah haji yang akan berangkat padakloter awal harsu sudah memiliki visa," jelas dia kepada Republika, Ahad (31/7).

Kedua, Kemenag baik di pusat dan daerah harus menjamin seluruh jamaah haji telah mendapatkan bimbingan haji dengan manasik dengan jumlah yang telah dijanjikan. Sehingga saat pelaksanaan haji di Arab Saudi nanti mereka sudah paham mengenai rangkaian ibadah haji.

Kemenag juga harus melakukan pengecakan ulang di setiap embarkasi agar pelayanan mereka tidak mengecewakan khususnya transportasi di setiap daerah.

Setiap daerah tidak memiliki asrama haji karena itu mereka memerlukan transportasi dari daerah asal, ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.

Demikian juga dengna petugas kesehatan, Syamsul mengingatkan jangan sampai jamaah haji yang tak lolos tes kesehatan dibiarkan tetap berangkat khususnya bagi jamaah risti.

"Petugas kesehatan juga mengecek kembali jamaah haji yang sedang hamil, jangan sampai mereka melahirkan di Arab Saudi," jelas dia. Bagi petugas bandara, harus dapat melakukan pengawasan ekstra terutama terkait barang bawaan jamaah.

Meskipun jamaah haji sudah diberikan pengarahan mengenai barang bawaan, petugas bandara harus lebih hati-hati mengecek barang bawaan, sehingga barang yang tidak perlu tidak harus dibawa ke Arab Sadi. Bagi jamaah haji, Syamsul menyarankan agar melakukan aktivitas seperlunya saja saat di Arab Saudi mengingat suhu udara disana bisa mencapai 50 derajat.

"Jika memang harus keluar hotel, memang untuk ibadah tidak untuk melakukan hal yang tidak perlu saat di Arab Saudi, mengingat cuaca yang ekstrim," jelas dia. Mereka juga harus mempersiapkan tubuh sejak dini agar tidak dehidrasi selama di Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement