REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Abdul Djamil, menjamin proses pemvisaan selesai tepat waktu. Artinya, visa dijamin sudah selesai sebelum calon jamaah haji (calhaj) berangkat ke Tanah Suci.
Seperti dilaporkan kantor berita Antara, Ahad (31/7), masih ada ratusan visa calhaj Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang belum selesai.
Kepala Bidang Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel, H Syukeriansyah mengungkapkan, dari kuota haji sebanyak 3.050 orang, sebagian dari mereka belum selesai visa hajinya.
"Ya, sekitar 500 oranglah yang masih belum beres itu, sekarang ini masih tahap pembuatan dan diupayakan pihak Kemenag pusat," katanya menjelaskan.
Menanggapi hal itu, Abdul Djamil, mengatakan, perlu dikonfirmasi lagi apakah visa haji yang belum selesai tersebut milik jamaah gelombang pertama atau kedua, Senin (1/8).
Yang pasti, ungkap Abdul Djamil, saat ini visa untuk seluruh calhaj gelombang pertama sudah selesai. Pihaknya, kata Abdul Djamil, memang memprioritaskan pemvisaan untuk jamaah gelombang pertama.
Ia pun mengimbau calhaj agar tidak resah jika mendapat informasi visa haji miliknya belum selesai. Mereka perlu mengonfirmasi kembali kepada Kanwil Kemenag kabupaten/kota mengenai waktu keberangkatan.
Seluruh jadwal keberangkatan, lanjut Abdul Djamil, sudah disebarluaskan ke setiap kabupaten/kota dan provinsi. Harapannya, setiap jamaah dapat mengetahui waktu penerbangan mereka dan jadwal masuk asrama.
"Seluruh persiapan telah selesai tetapi pemantauan terus dilakukan oleh Kemenag, baik di embarkasi maupun di bandara untuk persiapan keberangkatan kloter (kelompok terbang) pertama pada 9 Agustus mendatang," katanya.
Mengenai visa haji gelombang pertama, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Ahda Barori, menegaskan, visa tersebut telah selesai diterbitkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi. "Sampai dengan 30 Juli lalu, visa yang sudah selesai mencapai 90.183," ujar dia seperti dilansir laman resmi Kemenag, Senin.
Dijelaskan, sampai Senin (1/8) sudah terkumpul 157.244 paspor calhaj dari seluruh provinsi di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 93.866 di antaranya sudah diproses di Kedutaan Besar Arab Saudi.
Selama 24 jam pihaknya terus bekerja untuk memastikan visa selesai sebelum jadwal keberangkatan jamaah. Harapannya, masalah keterlambatan visa yang terjadi tahun lalu tidak terulang lagi.
Ahda juga memastikan, visa jamaah haji gelombang pertama telah selesai dan sedang dalam proses distribusi ke Kanwil Kemenag tiap provinsi. "Sampai 30 Juli kemarin, sudah ada 40.238 paspor dan visa yang telah kami kembalikan ke daerah," katanya menjelaskan.
Dijadwalkan, sebanyak 78 ribu jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 9-21 Agustus 2016. Sedangkan jamaah gelombang kedua akan diberangkatkan pada 22 Agustus hingga 4 September 2016.