REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Jamil mengatakan, visa calon jamaah haji gelombang pertama sudah selesai 100 persen. Saat ini Kemenag sudah mulai menggarap visa untuk gelombang kedua.
Jamil menjelaskan, pengurusan visa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini visa tidak bercampur dengan paspor.
"Urusan visa kita lakukan secara berurutan kloter," ujar Jamil, saat mengecek kesiapan maskapai Garuda Indonesia dalam mengangkut calon jamaah haji, di Hangar 4 GMF Aero Asia, Cengkareng Jakarta, Kamis (4/8).
Dia menuturkan, pengurusan visa tahun ini tidak mengalami hambatan yang berarti. Bahkan lebih mudah dari tahun sebelumnya.
Menurut dia, tahun ini Kemenag dapat mencetak visa dimana saja setelah mendapatkan persetujuan dari kedutaan Arab Saudi. Hal tersebur berbeda dengan sebelumnya yang harus dicetak oleh kedutaan.
"Sistem sekarang ini sangat membantu kita," kata Jamil. Rahmat Fajar