Rabu 10 Aug 2016 04:47 WIB

Snouck Hurgronje, Ojek Makkah, dan 'Het Mekkansche Feest'

 Ribuan jamaah haji berdoa di bukit Jabal Rahmah, saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, Senin (14/10).  (AP/Amr Nabil)
Ribuan jamaah haji berdoa di bukit Jabal Rahmah, saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, Senin (14/10). (AP/Amr Nabil)

 

''Pesta Makkah (Het Mekkansche Feest)!' Begitu judul buku yang merupakan karya arsitek politik Islam Hindia Belanda, Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936).Buku terbitan tahun 1880 ini tebalnya mencapai 199 halaman. Kalau ingin membelinya, maka buku ini  masih dijual di toko buku dunia maya Amazon.com dengan harga plus ongkos kirim sebesar 35 dolar AS.

 

Buku ini sangat menarik. Meski agak kesulitan karena dibaca dengan cara menerjemahkan dengan 'mesin terjemahan' esensi buku ini bisa ditangkap. Di sana sini masih menggunakan bahasa Belanda yang agak kuno. Tapi lumayanlah untuk menerangkan seperti apa suasana perhelatan haji di Makkah ketika Hugronje tinggal di sana selama tujuh bulan pada tahun 1885. Buku ini disusun dari bahan disertasi Hugronje ketika hendak meraih gelar doktor bidang sastra Semit di Universitas Leiden Belanda.

 

Hurgronje mengawali tulisannya dengan mengisahkan sebuah peristiwa yang terjadi lebih dari 1.200 tahun silam, yakni saat Rasullah Muhammad SAW sampai di Madinah ketika hijrah dari Makkah pada sebuah sore di bulan Februari di tahun 632 M. Saat itu Rasul di sambut dengan meriah oleh penduduk Makkah. Suasana keramahan ini sangat kontras bedanya dengan perilaku penduduk Makkah yang begitu memusuhinya.

 

                                                           

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement