REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Lebih dari 75.000 peziarah domestik telah mendaftarkan diri secara elektronik melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk mengikuti ibadah haji tahun ini. Pejabat kementerian mengatakan para peziarah ini berasal dari sekitar 200 perusahaan haji lokal.

Pendaftaran melalui portal, yang dijadwalkan mulai Kamis lalu, terputus selama dua hari disebabkan karena besarnya jumlah kunjungan ke situs pendaftaran haji. Sejak pemulihan layanan, tercatat lebih dari 700 ribu orang mengunjungi situs pendaftaran haji untuk sekadar ingin mengetahui layanan dan fasilitas apa yang ditawarkan oleh perusahaan haji lokal.

Dilansir //Saudi Gazette//, Selasa (9/8), Wakil Kementerian Haji dan Umrah Hussain Al-Sharif memperingatkan warga dan ekspatriat yang ingin melakukan ibadah haji terkait adanya biaya tambahan selain yan tertera di situs pendaftaran. "Semua prosedur, termasuk pencetakan izin haji, secara otomatis dilakukan melalui website," katanya.

Sementara itu, sebanyak 154 perusahaan haji lokal sudah mulai mempersiapkan konsumsi bagi jamaah haji mereka. Mohammed Al-Qurashi, anggota Komite Haji di Kamar Dagang dan Industri Makkah, mengatakan perusahaan haji lokal meraup keuntungan tahunan lebih dari 300 juta riyal hanya dari menyediakan makanan untuk para jamaah.

Pemerintah kota Madinah sendiri telah menyiapkan sebanyak 56 fasilitas untuk melayani jamaah haji. Fasilitas tersebut diantaranya 17 kantor layanan di lapangan, 16 kantor pendukung, 12 departemen dan delapan komite serta tiga pusat penerimaan jamaah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika