REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Ahda Barori mengatakan, pengurusan visa haji gelombang kedua hingga saat masih berlangsung. Menurut dia, terdapat beberapa visa yang masih harus mendapatkan persetujuan dari pihak Kedutaan Besar Saudi Arabiah (KBSA)
"Makanya belum bisa cetak visa," kata Barori kepada Republika, Kamis (11/8).Kendati demikian, menurut Barori, KBSA akan segera menyelesaikan masalah visa haji ini. Dia menjelaskan, pihak Saudi berjanji akhir minggu ini seluruh visa akan selesai.
Terkait keberangkatan calon jamaah haji gelombang kedua, Barori juga memastikan akan diberangkatkan sesuai jadwal. Kemenag tidak akan memberangkatkan calon jamaah di luar jadwal yang sudah ditentukan."Gelombang kedua kan baru tanggal 22 Agustus," Barori menuturkan.
Kasus keterlambatan keberangkatan jamaah haji karena visa terjadi di beberapa daerah. Terakhir, sebanyak 181 calon haji gelombang 1 asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tertunda keberangkatannya menuju Arab Saudi. Sedianya rombongan ini berangkat Kamis (11/8). Namun gara-gara visa belum keluar, mereka harus bersabar menunggu dengan waktu yang belum jelas.
"Seharusnya saya hari ini berangkat dan pada Rabu (10/8) menginap di Asrama Haji. Kenyataannya tidak jadi karena alasan visa hajinya yang belum keluar," kata salah seorang calon haji asal Sumedang, Endang Suryana (50) di Jakarta, Kamis (11/8).