REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Setiap harinya, Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Sektor Khusus Masjid Nabawi, mengantarkan sekitar seratus orang calon jamaah haji Indonesia yang kesasar karena tidak mampu menemukan jalan pulang kembali ke hotel tempat pemondokan mereka.

Faktor usia calon jamaah haji yang sudah lanjut usia menyebabkan mereka lupa jalan untuk kembali menuju lokasi hotel tempat menginap.

"Rata-rata usia sudah sepuh, dengan kondisi cuaca yang beda dengan kondisi yang tadinya belum ketemu orang banyak, masuk ke Masjid Nabawi ketemu orang banyak, kembali sudah bingung, " kata Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi Slamet Budiyono Sabar.

Menurut Slamet, petugas sektor khusus Masjid Nabawi bekerja selama 24 jam untuk membantu calon jamaah haji yang menbutuhkan pertolongan, dibagi dalam tiga "shift" masing-masing delapan jam. Termasuk dua petugas perlindungan jamaah haji (linjam) PPIH wanita yang berjaga di Raudah. 

Sebenarnya lokasi hotel tempat pemondokan calon jamaah haji Indonesia relatif dekat dari Masjid Nabawi, karena seluruh hotel yang disewa oleh pemerintah masuk ke dalam "ring satu" atau kawasan Markaziah dengan jarak yang paling jauh sekitar 600 meter dari Masjid Nabawi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika