REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Air Zamzam bergantung kepada niat peminumnya, barang siapa yang meminumnya untuk menyembuhkan penyakit, niscaya Allah akan menyembuhkan penyakitnya, atau untuk pengganjal rasa lapar niscaya Allah akan membuatnya kenyang, atau untuk suatu keperluan, niscaya Allah akan memenuhinya. Air Zamzam merupakan penawar bagi semua penyakit. (Riwayat ad-Dailami).
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam bukunya Indeks Hadist dan Syarah menjelaskan, keistimewaan yang terkandung di dalam air zamam dijadikan obat penyembuh tergantung dari niat peminumnya. Karenanya, air zamzam disebut air yang penuh berkah.
Buya mengungkap, kisah terbentuknya sumur ini adalah kisah Nabi Ismail AS dilahirkan ke dunia oleh ibunya yang bernama Siti Hajar di padang pasir yang gersang. Kemudian Ismail kehausan dan Situ Hajar berusaha mencari air.
Siti Hajar kemudian berlari dan berlari di padang pasir untuk mencari air. Bolak balik antara bukit Shafa dan Marwah, akhirnya terjadilah sebuah mukjizat yakni, keluarnya air dari gurun pasir.
Sampai saat ini, air zamzam tak pernah berhenti mengalir. Padahal tiada henti dikonsumsi umat Islam di dunia.