Senin 22 Aug 2016 14:35 WIB

Jamaah Haji Khusus Maktour Diberangkatkan ke Tanah Suci

Mohammad Rocky Masyhur, pimpinan Maktour menyerahkan bendera Maktour pada pembimbing Maktour Ustaz Hafiz dan Ustaz Faishol Muzammil
Foto: damanhuri zuhri/republika
Mohammad Rocky Masyhur, pimpinan Maktour menyerahkan bendera Maktour pada pembimbing Maktour Ustaz Hafiz dan Ustaz Faishol Muzammil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah calon jamaah haji khusus Maktour yang tergabung dalam rombongan Al Fath, Senin (22/8) diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Pelepasan calon jamaah haji khusus dilakukan pimpinan Maktour, Mohammad Rocky Masyhur di Hotel Sheraton Bandara Soekarno-Hatta.

Sebelum pelepasan calon jamaah haji khusus Maktour, terlebih dulu dilakukan penyerahan bendera Merah Putih oleh pimpinan Maktour, Mohammad Rocky Masyhuri kepada calon jamaah haji khusus Maktour, Dandi, dan bendera Maktour kepada dua pembimbing haji Maktour, Ustaz Hafiz dan Ustaz Faishol Muzammil.

Tepat pukul 11.45 WIB, calon jamaah haji khusus Maktour diterbangkan menuju Jeddah, Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Garuda. Dijadualkan mereka tiba di Jeddah sore hari waktu Arab Saudi. Dari Jeddah, para calon jamaah haji khusus Maktour akan diterbangkan ke Madinah dengan menggunakan pesawat Saudia Airline.

Menurut Ustaz Faishol Mahmud, para calon jamaah haji khusus Maktour akan berada di Kota Suci Madinah selama delapan hingga sembilan hari untuk melaksanakan shalat Arbain atau shalat 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi Madinah.

Lebih lanjut Ustaz Faishol Mahmud mengungkapkan, musim haji tahun ini, Penyelenggara Haji Khusus Maktour memberangkatkan empat rombongan calon jamaah haji khusus, yakni hari ini jamaah rombongan Al Fath, 2 September rombongan Al Hidayah, 4 September rombongan An-Nuur dan 5 September rombongan An-Nur.

''Alhamdulillah, seluruh persiapan baik di Tanah Air mau pun di Tanah Suci termasuk hotel, tranprotasi dan visa haji bagi calon jamaah haji khusus Maktour, sudah rampung semuanya,'' ungkap Ustaz Faishol Mahmud penuh syukur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement