REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) mencatat hingga Selasa (23/8) terdapat 20 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi.
Jumlah jamaah yang meninggal meningkat dari hari sebelumnya setelah dua jamaah dilaporkan meninggal dunia di Madinah, Senin (22/8). Kedua jamaah tersebut adalah Mohammad Nasir bin Abdul Hamid (64) dan Noorsi Fatimah binti M Saleh Mardiwiyono (60).
Mohammad Nasir dilaporkan meninggal dunia di pemondokan Madinah, sedang Noorsi Fatimah meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan dari Tanah Air menuju Madinah. Keduanya jamaah itu meninggal dunia karena gangguan jantung dan pembuluh darah.
Mohammad Nasir tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Batam dengan nomor paspor A3497598. Ia tiba di Madinah pada 18 Agustus 2016. Sedangkan Noorsi Fatimah tergabung dalam kloter 9 Embarkasi Balikpapan dengan nomor paspor B3405064.
Sebelumnya telah dilaporkan 16 jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Madinah yaitu Senen bin Dono Medjo (79) daro kloter 007 Embarkasi Surabaya, Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68) dari kloter 002 Embarkasi Aceh, Martina binti Sabri Hasan (47) kloter 006 Embarkasi Batam.
Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66) kloter 004 Embarkasi Aceh, Sarjono bin Muhammad (60) kloter 006 Embarkasi Batam, Oom Eli Asik (66) dari kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan Dijem Djoyo Kromo usia 53 tahun dari kloter 018 Embarkasi Solo.
Selanjutnya adalah Nazar Bakhtiar bin Batiar yang berusia 82 tahun dari kloter pertama Embarkasi Padang, Juani bin Mubin Ben yang berusia 61 tahun, jamaah dari kloter 006 Embarkasi Aceh, Asma binti Mian yang berusia 78 tahun.
Tasniah binti Duratim Dakem (73) jamaah dari kloter tiga Embarkasi Padang dan Jamaludin bin Badri Kar (58) jamaah dari kloter lima Embarkasi Palembang.
Kemudian Abdullah bin Umar Gamyah (68) dari kloter pertama Embarkasi Aceh, Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71) dari kloter 20 Embarkasi Surabaya, Siti Maryam binti Ismail (60) dari kloter pertama Embarkasi Solo.
Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68) dari kloter 11 Embarkasi Batam, Minawar bin Kasino Kamujo (76) dari kloter 15 EMbarkasi Surabaya dan Din Azhari Nurina bin Sadid (73) dari kloter 5 Embakasi Padang.