REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Puncak ibadah haji atau prosesi Armina (Arafah Muzdalifa Mina) tinggal beberapa hari lagi. Di Armina nanti, jamaah haji Indonesia akan mendapat tiga kali makan dalam sehari selama lima hari.
Kabid Katering PPIH Arab Saudi, Elmiati Masyhuri, mengatakan menu yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia sebenarnya menu yang tahan basi. Namun demikian, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan guna mengantisipasi makanan tersebut menjadi basi.
Pertama, makanan masih boleh dimakan maksimal dua jam setelah diterima jamaah. ‘’Setelah dua jam sejak diterima jamaah itu tidak boleh dimakan lagi,’’ kata Elmiati di Aljaidi, Makkah, Ahad (28/8). Kedua, makanan harus segera dihabiskan jika sudah dibuka. Kalau sudah dibuka lalu ditutup kembali, itu kemungkinan rawan basi.
Menu yang dibuat memang menu-menu yang tahan basi. Tapi, proses persiapan bahan bakunya sudah dilakukan tiga atau empat jam sebelum masak. ’’Jadi kita khawatirkan kalau makanan yang kita sudah terima itu tidak dimakan, dikhawatirkan cepat basi,’’ katanya.