REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Iran kembali melancarkan kritik kepada Arab Saudi. Bahkan, kritik dilontarkan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Namun, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Nayef, menepis kritik Iran soal menajemen haji yang selama ini dilakukan Arab Saudi. Ia menilai, kritikan pimpinan tertinggi Iran itu sebagai tuduhan yang tidak memiliki dasar.

"Tidak ada kredibilitas dari klaim mereka dan mereka tahu benar kalau Kerajaan (Arab Saudi) menawarkan layanan yang sangat baik untuk semua jamaah," kata Mohammed, seperti dilansir Arab News, Selasa (7/9).

Ia menerangkan, Arab Saudi tidak pernah ingkar memberikan layanan keamanan dan kenyamanan semua jamaah haji. Arab Saudi, lanjut Mohammed, akan tetap teguh dan tabah menghadapi ancaman yang mungkin bisa mengacaukan haji.

Mohammed merasa, jamaah haji Iran memiliki misi tertentu melanggar peraturan haji, termasuk membahayakan jamaah lain. Hal itu ditunjukkan lewat pemblokiran pemerintah Iran, dengan maksud untuk mempolitisir ibadah haji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika