Kamis 08 Sep 2016 05:38 WIB

'Waspadai Makanan Kedaluwarsa di Tanah Suci'

Rep: wahyusuryana/ Red: Damanhuri Zuhri
Razia makanan kadaluarsa, ilustrasi
Razia makanan kadaluarsa, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Lebih dari 140.000 item makanan kadaluarsa disita dari gudang sebelum didistribusikan ke toko-toko di Makkah. Angka itu, termasuk 3.000 susu formula bayi yang didapat selama musim haji 2016.

Kementerian Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, telah meluncurkan kampanye inspeksi untuk memastikan ketersediaan makanan selama musim haji. Inspeksi, turut dilakukan demi memberikan kualitas makanan yang memadai, terutama untuk dikonsumsi jamaah haji.

Seorang pejabat di Kementerian Perdagangan dan Investasi, mengatakan ratusan ribu item yang disita itu merupakan makanan yang disimpan dalam kondisi yang melanggar peraturan kesehatan di Makkah.

Pejabat itu menerangkan, praktek penyimpanan obat-obatan kadaluarsa dan item yang rusak secara medis akan menjadi bagian pemeriksaan.

"Semua item yang disita dalam persiapan untuk dihancurkan, semua pekerja bersama pemilik, berada di bawah penyelidikan, mereka menunggu sanksi hukum," kata pejabat yang tidak disutkan namanya seperti dilansir Arab News, Rabu (7/9).

Selain itu, razia akan dilakukan di tempat-tempat suci, terutama toko-toko yang sebagian besar sering dikunjungi jamaah haji. Pemeriksaan rencananya turut mencakup pemeriksaan intensif perhiasan dan logam mulia, pompa bensin, toko-toko ponsel, lemari es dan truk makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement