REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi memasang 5.302 kamera pengintai di berbagai situs suci dalam musim haji tahun ini. Kamera tersebut ditempatkan di lokasi-lokasi strategis di Masjidil Haram, jembatan Jamarat, situs-situs suci, dan terowongan.
Komandan Pusat Komando dan Kontrol Keamanan Haji, Abdullah Al Zahrani, mengatakan, pemasangan kamera pengintai ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jutaan Muslim yang berkumpul di Makkah pada musim haji tahun ini.
"Pusat komando ini memiliki jaringan layar yang terhubung dengan ribuan kamera pengintai di tempat-tempat suci. Selain itu, sensor menghitung arus jamaah yang bergerak melalui tempat-tempat suci untuk melakukan ritual haji," kata Al Zahrani, dilansir dari Arab News, Selasa (13/9).
Al Zahrani mengatakan, pusat komando dan kontrol ini dirancang untuk memberikan pangkalan data statistik yang akurat, serta tersambung dengan informasi petugas keamanan. Pada titik tertentu, pusat ini bertujuan untuk membuat keputusan, terutama dalam kasus kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.
Sebagai bagian dari upaya Saudi memperkuat keamanan haji, pemerintah membentuk tim khusus beranggotakan petugas Pertahanan Sipil, pemerintah kota Makkah, Badan Meteorologi, Kementerian Transportasi, dan otoritas terkait lainnya.
Mereka akan memantau cuaca, serta memprediksi perubahan iklim dan fluktuasi yang dapat mempengaruhi kondisi amaah haji.
Menurut Al Zahrani, pusat komando ini memiliki peralatan berteknologi tinggi untuk menjamin keamanan informasi yang keluar-masuk. Seraya dia menambahkan, sistem keamanan ini akan membantu menganalisis data dengan cepat dan efektif untuk membantu merespon peristiwa kecelakaan.
Al Zahrani juga menegaskan, jaringan pusat komando ini benar-benar terisolasi dari internet dan dilindungi dengan firewall sehingga sulit disabotase.
Ikuti Whatsapp Channel Republika