Jumat 16 Sep 2016 08:35 WIB

Panitia Siapkan 13 Armada untuk Pemulangan Haji Asal Sumenep

Koper barang bawaan jamaah haji Indonesia ditaruh di depan lift hotel sebelum diangkut ke truk di pemondokan 101 Mahbas Jin, Makkah, Kamis (15/) untuk dibawa ke bandara sebagai persiapan kepulangan jamaah. (Republika/Didi Purwadi)
Foto: Republika/Didi Purwadi
Koper barang bawaan jamaah haji Indonesia ditaruh di depan lift hotel sebelum diangkut ke truk di pemondokan 101 Mahbas Jin, Makkah, Kamis (15/) untuk dibawa ke bandara sebagai persiapan kepulangan jamaah. (Republika/Didi Purwadi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Panitia Pemulangan Haji 2016 Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyiapkan 13 armada untuk menjemput jamaah haji setempat di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

"Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menjemput jamaah haji asal daerah kita di Asrama Haji Sukolilo," ujar Koordinator Panitia Pemulangan Haji 2016 asal Sumenep, Syahwan Effendi di Sumenep, Jumat.

Jamaah haji asal Sumenep tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 1 sebanyak 444 dari sebelumnya 445 orang, kloter 2 sebanyak sembilan orang, dan kloter 22 sebanyak tujuh orang. Kloter 1 dan 2 dijadwalkan tiba di Surabaya pada Ahad (18/9) dan kloter 22 pada 27 September 2016.

"Sebanyak 11 bus disiapkan untuk menjemput jamaah haji yang tergabung dalam kloter 1," kata Syahwan, menerangkan.

Sementara dua unit bus mini, masing-masing berkapasitas 16 orang, disiapkan untuk menjemput jamaah haji yang tergabung dalam kloter 2 dan 22.

"Jamaah haji yang tergabung dalam kloter 1 dan 2 memang dijadwalkan tiba di Surabaya pada Ahad (18/9). Namun, waktu kedatangannya berbeda. Kondisi tersebut yang membuat proses penjemputan mereka itu tidak satu paket dan selanjutnya jenis armadanya pun berbeda," ujarnya.

Syahwan menjelaskan, penjemputan jamaah haji asal Sumenep, baik yang tergabung dalam kloter 1, 2, dan 22, akan dikawal oleh polisi. "Kami pun menyiapkan satu mobil ambulans dan petugas medis untuk mengawal penjemputan jamaah haji dari Surabaya," katanya.

Sesuai hasil rapat koordinasi panitia, penyambutan kedatangan jamaah haji asal Sumenep dipusatkan di satu lokasi, yakni di kawasan GOR A Yani di Kecamatan Kota.

Rencananya, kedatangan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 1 akan diterima langsung oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim. Sementara kedatangan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 2 dan 27 akan diterima oleh pimpinan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep.

Jumlah jamaah haji di kloter 1 memang berkurang dari semula 445 menjadi 444 orang, karena salah seorang dari mereka meninggal dunia di Mekkah, yakni Taharuddin bin Sahed (58), warga Desa Bilis Bilis, Kecamatan Arjasa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement