REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sepuluh tas tentengan milik jamaah haji kloter BTH-013 akhirnya ditemukan. Tas yang sempat terbawa bus Rwaheel akhir Agustus lalu tersebut kini sudah dikembalikan ke kepala rombongan IV dari Kloter BTH-013.
“Alhamdulillah sudah ditemukan tas tentengan milik jamaah Kloter BTH 13,” ungkap Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah, Rudi Irawan Suprawan, dalam pesan singkatnya pada Sabtu (17/9).
Karom IV kloter BTH-13 sebelumnya melaporkan sebanyak 10 tas tentengan milik jamaah haji rombongannya hilang di bus Rwaheel yang berangkat dari Madina 30 Agustus 2016. Ketika turun dari bus, jamaah lupa membawa turun tasnya hingga akhirnya bus berangkat pergi. Nomor bus yang membawa rombongan mereka adalah 772.
Tim transportasi Daker Makkah langsung merespon laporan kehilangan sepuluh tas tentengan milik jamaah kloter BTH-13 tersebut. Tim langsung melakukan penelusuran ke perusahaan bus.
Tim transportasi juga berkoordinasi dengan petugas haji di Sektor 8 yang merupakan tempat penginapan jamaah kloter BTH-013. Jamaah haji asal Kalimantan Barat ini tinggal di pemondokan 806 yakni Hotel Manazil Al Hayat di Wilayah Jarwal.
‘’Alhamdulillah, Sabtu ini tas jamaah kloter BTH-13 akhirnya ketemu,’’ kata Rudi. ‘’Pihak Syarikah (perusahaan bus) menyisir seluruh bus yang dipakai mengangkut jamaah Indonesia. Ternyata tas tersebut masih tersimpan di bagasi khusus pengemudi.’’
Sudarno, salah satu jamaah yang kehilangan tasnya, sebelumnya mengatakan ada uang sekitar Rp 7 juta sampai Rp 10 juta dalam tas tentengannya yang hilang tersebut. Rudi meyakini isi dari sepuluh tas tentengan yang hilang itu tidak berubah.
‘’Saat ditemukan tas-tas tersebut masih dalam keadaan terkunci sebagaimana asalnya,’’ kata Rudi. ‘’Sampai sekarang belum ada laporan dari jamaah yang merasa kehilangan dari isi tas yang sudah dikembalikan kepada pemiliknya sejak sore tadi.’’