Kamis 22 Sep 2016 20:13 WIB

Pedagang Madinah Rindukan Jamaah Haji Indonesia

Calon jamaah haji embarkasi Padang  yang tergabung dalam Kloter 01 PDG tiba dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 3301 di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Selasa (9/8). (Republika/Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Calon jamaah haji embarkasi Padang yang tergabung dalam Kloter 01 PDG tiba dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 3301 di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Selasa (9/8). (Republika/Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, sudah tidak sabar menanti kedatangan jamaah haji Indonesia yang termasuk ke dalam pemberangkatan gelombang kedua datang ke kota Madinah.

Jamaah haji asal Indonesia dikenal senang berbelanja sehingga tidak heran bila banyak pedagang yang merindukan kehadiran mereka.

"Pedagang-pedagang yang bisa berbahasa Indonesia, sudah mulai menanyakan kapan jamaah haji Indonesia akan datang. Pengaruh jamaah haji Indonesia memang luar biasa," ungkap Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi, Slamet Budiyono Sabar, kepada wartawan Republika, Mohamad Amin Madani di Madinah, Kamis (22/9).

Jamaah haji Indonesia mulai Kamis (22/9) memasuki Kota Suci, Madinah. Untuk pemberangkatan hari pertama sebanyak 11 kelompok terbang (kloter) akan tiba di Kota Nabi SAW untuk melaksanakan ibadah shalat Arbain dan berziarah ke makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi.

Seluruh hotel tempat menginap jamaah haji Indonesia berada di kawasan Markaziah yang berjarak sangat dekat dengan Masjid Nabawi.

Di Madinah jamaah haji Indonesia akan tinggal selama delapan hari untuk melaksanakan shalat Arbain, dan berziarah ke sejumlah situs bersejarah yang berada di sekitar kota Madinah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement