REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak cara yang bisa dipilih dalam melewati momen pergantian tahun. Berkumpul bersama keluarga, mendatangi tempat wisata, atau melakukan perjalanan mengunjungi lokasi-lokasi wisata religi sekaligus ibadah umrah.
Hal itulah yang dilakukan penulis Lusiana Sanato. Bersama dua anaknya, penulis buku "Jejak-Jejak Sang Jenderal" ini memilih menutup pergantian tahun dengan perjalanan yang diawali dari kota Istambul, Turki, Dubai, Madinah dan Mekkah.
"Banyak hal yang bisa dilakukan dalam menyambut tahun baru, tapi saya lebih memilih mengunjungi tempat-tempat religius," ujar Lusiana kepada Republika.co.id, Jumat (30/12) malam.
Perjalanan sekaligus ibadah umrah ini dikatakan Lusiana sebagai pengingat dirinya untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
"Bagi saya tahun baru adalah sebuah refleksi untuk memperbaiki diri dan menjalani tahun yang akan datang dengan lebih baik lagi, kehidupan terus berlanjut," ujar penulis asal Bali ini.
Dan yang lebih penting lagi adalah terus bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
"Kesuksesan dan kegagalan yang kita alami ditahun sebelumnya hendaknya kita jadikan cambuk untuk menghadapi tahun 2017 yang akan datang ditempat suci itulah saya ingin memohon kepada Allah agar diberikan lebih baik lagi di tahun berikutnya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika