Kamis 05 Jan 2017 12:07 WIB

Upaya Al-Badriyah Wisata Memudahkan Umat Beribadah ke Tanah Suci

Rep: mgrol84/ Red: Agus Yulianto
Pengunjung melihat paket perjalanan haji, umrah dan wisata. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melihat paket perjalanan haji, umrah dan wisata. (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKART -- Sebuah biro haji dan umrah bernama Al-Badriyah Wisata turut membuka sebuah stand bazar di acara Zikir Nasional di Masjid At-Tin, belum lama ini.. Kegiatan ini, sebagai upaya untuk lebih mendekatkan kepada umat Muslim dan mempermudahnya untuk beribadah ke Tanah Suci, Makkah.

"Biro kami melayani umrahdan haji plus saja," ujar Linda, salah satu pegawai Al-Badriyah Wisata, pada Republika.co.id.

Biro yang berdiri pada  1999 itu memilik beberpa program dengan tujuan untuk memudahkan pada calon jamaah yang ingin pergi haji ataupun umrah. Program pertama yaitu para calon jamaah bisa membayar biaya keseluruhan dengan cara mencicilnya.  "Mereka cukup bayar Rp 500 ribu per bulan dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun," ujar Linda.

Selain itu, Al-Badriyah Wisata juga turut memerikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin sekali beribadah ke Tanah Suci tetapi tidak memiliki biaya. Biro tersebut akan memberikan perjalanan umrah gratis bagi seseorang yang bisa mengajak 30 orang lainnya untuk berangkat umrah dengan menggunakan jasa mereka. Namun, sebelumnya orang itu harus melalui proses training dari pihak Al-Badriyah Wisata.

"Kami memudahkan bagi mereka yang ingin pergi umrah, mereka cukup mendaftarkan diri mereka sebagai calon jamaah yang ingin berusaha dengan mengajak 30 orang lain untuk menggunakan jasa kami," kata Linda menjelaskan.

Al-Badriyah Wisata selalu beruaha dalam upaya memudahkan masyarakat, khusunya umat Islam untuk pergi beribadah ke Tanah Suci. Biro itu juga memberikan potongan 50 persen bagi calon jamaah umrah yang harus membayar lebih, 2.000 riyal, karena itu merupakan keberangkatan yang ke sekian kalinya.

"2.000 riyal itu memang sudah ditetapkan dari Arab Saudi, tapi pihak kami memberikan keringanan, jadi calon jamaah umrah janya membayar setengahnya," ujar Linda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement