Ahad 08 Jan 2017 07:37 WIB

Berdepan-depan Di Ka'bah dan Raudah Bersama Jokowi

Jokowi
Foto:
Jokowi dan SBY

Benar saja sekitar pukul 09.30 WAS semua rombongan sudah diminta berkumpul di lobi hotel. Satu jam kemudian rombongan berbalik pulang ke Jeddah dari Makkah. Mereka sampai ke Jeddah sekitar pukul 11.30 WAS. Setelah itu, rombongan naik pesawat carter menuju Madinah untuk berziarah ke makam nabi dan shalat di Raudah.

Lalu sekitar pukul 13.00 WAS rombongan Jokowi itu sampai ke Masjid Nabawi. Mereka kemudian langsung shalat di Raudah dan mengunjungi makam Rasullah SAW. Rombongan berada di tempat itu sampai pukul 16.00 WAS.

''Wah shalat dan berada di Raudah saat itu rebutan juga. Masjid memang penuh sesak. Begitu juga ketika hendak ziarah ke makam nabi, semuanya juga harus antri yang cukup panjang,'' katanya.

 

Seusai melakukan shalat di Raudah dan melakukan ziarah ke makam Rasulullah, ketika matahari mulai beranjak ke barat, rombongan kembali ke bandara Madinah untuk balik ke Jeddah. Perjalanan balik kali ini kembali dilakukan dengan naik pesawat carteran yang memang menunggu mereka di bandara itu. Akhirnya, setelah setengah jam terbang, beberapa saat menjelang Maghrib rombongan umrah ini pun sudah sampai ke Jeddah lagi. Selanjutnya, tinggal menunggu penerbangan Jeddah-Jakarta yang akan dilakukan sekitar pukul 21.00 WAS.

 

''Kami pulang dengan pesawat Garuda kembali. Kami tiba di Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Jadi kami melakukan umrah selama tiga hari dua malam malam saja. Ini jelas pengalaman luar bisa. Dan yang luar biasa juga termasuk capeknya,'' kata sang wartawan.

 

Dan, setelah melakukan umrah, beberapa hari kemudian proses pencoblosan pilpres pada 9 April 2014 dilakukan. Selanjutnya, beberapa pekan kemudian, yakni pada 22 Juli 2014, KPU menetapkan Jokowi sebagai pemenangnya. Akhirnya, sekitar satu bulan kemudian, tepatnya 21 Agustus 2014, Mahkamah Konstitusi menyatakan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangkan gugatan sengketa pilpres yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Pada akhir Oktober 2014 Jokowi resmi dilantik menjadi Presiden RI menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement