IHRAM.CO.ID, BENGKULU -- Minta untuk berngkat haji bagi warga Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, tergolong tinggi. Akibatnya, bagi calon jamaah haji yang baru sekarang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji, maka mereka harus bersabar menunggu 10 tahun lagi untuk diberangkatkan. Hal tersebut lantaran kuota haji daerah 2017 hingga 2026 sudah terisi penuh.
"Jika ada calon jamaah yang baru mendaftar tahun ini, kita perkirakan berangkat pada 2027, atau nunggu sekitar 10 tahun lagi," kata Kepala Kemenag Kaur H Arsan Suryani SAg MHI melalui Kasi Penyelenggara Haji H Sofyan Jafri, belum lama ini.
Dikatakan Sofyan, daftar tunggu haji di Kabupaten Kaur makin panjang karena orang yang ingin berhaji semakin banyak. Sementara pemerintah Arab Saudi tidak menambah kuota haji untuk Indonesia. Sampai saat ini daftar tunggu haji untuk Kabupaten Kaur mencapai 1.053 orang.
"Sekarang ini, daftar haji kalau sudah menyetorkan dana, baru bisa mempunyai nomor porsi. Dari sana bisa diketahui kapan yang bersangkutan akan berangkat," ujarnya.
Dikatakan Sofyan, untuk 2017, Kemenag Kaur juga belum dapat memastikan apakah masih diberlakukan pemotongan 20 persen seperti tahun sebelumnya atau sudah full kuota Kaur. Kendati demikian untuk keberangkatan haji tahun 2017, Pemkab Kaur telah mendaftarkan tiga orang yang akan menjadi pendamping haji Kaur. Juga Kemenag Kaur belum dapat memastikan siapa saja Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) yang akan diberangkatkan oleh Pemkab Kaur tahun 2017 ini.
"Untuk kuota haji tahun 2017 ini, kita belum mendapat informasi ada tambahan atau tetap 84 orang saja. Mudah-mudahan Kaur juga mendapat kuota tambahan tahun ini, sehingga berangkat bisa banyak," ucapnya.