IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kecepatan penentuan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) perlu diimbangi kecermatan sehingga memang dibutuhkan pengecekan persiapan fasilitas di lokasi.

Direktur Jenderal Penyelengaraan Haji dan Umrah Kementarian Agama, Abdul Djamil membenarkan semua pihak ingin penetapan BPIH cepat. Tapi persiapannya juga harus dilakukan secermat mungkin menyangkut kelaikan ini dan itu serta perkembangan yang terjadi. Sehingga butuh pengecekan di lokasi dan itu bisa sekali jadi.

Tim perumahan dari Kemenag sudah di Arab Saudi. Pagu pemondokan juta sudah disetujui DPR. ''Saya lupa pagunya. Pagu itu patokan batas atas yang tidak boleh dilampaui,'' kata Djamil di sela Rakernas Kemenag 2017 di Ancol, Ahad (26/2).

Nanti, Kemenag dan Komisi VIII akan betemu dalam forum Panja BPIH untuk membahas apa yang diakukan kedua pihak pada penjajakan awal dan tim yang sekarang masih di sana. Pertemuan ini akan berlangsung sampai dicapai satu kesepakatan besaran BPIH.

Ikuti Whatsapp Channel Republika